Selamat Datang di MTsN 40 Jakarta || Instagram dan Twitter : @mtsn40jkt || Email : mtsn40jkt@kemenag.go.id

0

Syukur Alhamdulillah, Dea Qurothaayun, siswi kelas 7 MTsN 40 Jakarta meraih juara dalam lomba menulis cerpen. Lomba ini diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, kegiatan ini bernama Bengkel Sastra Siswa : Cerita Rakyat pada tanggal 20-22 April 2016 di SMP Uswatun Hasanah, Jalan Cendrawasih 2 No, 1 Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 sekolah yang termasuk di dalamnnya adalah MTsN 40.

Dea, begitu panggilannya. Usianya baru menginjak 13 tahun tapi sudah semangat menggalakan kegiatan literasi yang juga merupakan hobbynya. “Kita harus semangat dalam belajar, supaya impian yang kita harapkan akan tercapai” tutur gadis kecil itu. Dalam lomba tersebut Dea menulis cerita berlatarkan budaya betawi. Dia pun mengulas sedikit cerita yang ia tulis yang berjudul “Kangen Babeh”. Dalam cerita tersebut ada seorang anak yang bernama Gun. Dimana anak tersebut memiliki seorang Ibu yang biasa dipanggilnya dengan sebutan Nyak. Gun juga memiliki seorang teman yang bernama Syahrul. Gun hanya hidup berdua saja dengan Nyak, karena babehnya telah lama meninggal dunia. Semenjak babehnya tiada, yang menggantikan posisi babehnya adalah Nyak. Bagi Gun, Nyak adalah segalanya. Suatu ketika, Gun melihat Nyak sedang menjahit dimalam hari, tapi tiba – tiba Nyak terdiam dan hanya terpaku melihat foto almarhum Babeh. Gun faham mengapa Nyaknya menangis, kemudian Gun menghampirinya. Gun juga berusaha menahan Kristal putihnya agar tidak jatuh. Tapi lama – kelamaan Kristal itu pun jatuh juga. Gun dan Nyak teringat akan babehnya, baru kali ini Gun melihat Nyaknya menangis. Gun berusaha menghibur sampai akhirnya Nyak tidak menangis lagi. Mereka sadar semua yang terjadi adalah kehendak Allah SWT. Kini gun kembali menjalankan hidupnya bersama Nyak, tanpa ada figure seorang Babeh. (Humas_MTsN 40)

Posting Komentar

 
Top