Selamat Datang di MTsN 40 Jakarta || Instagram dan Twitter : @mtsn40jkt || Email : mtsn40jkt@kemenag.go.id

0
(HumasMTsN 40 Jakarta) - 25 November 2016, hampir seluruh institusi pendidikan di Indonesia memperingati Hari Guru Nasional (Teachers day) yang ke-71 dan juga adalah hari lahirnya organisasi guru yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hari ini pula MTsN 40 Jakarta memperingatinya dengan kemasan yang penuh kejutan dan berbeda.
Kejutan pertama diberikan oleh guru, pada saat siswa bersiap siap mengikuti upacara, bukannya para siswa yang menjadi petugas tapi kali ini adalah bapak/ibu guru yang siap bertugas menjadi petugas upacara. Mereka melakukan itu sebagai wujud pengabdian dan pelayanan kepada para siswa dihari istimewa. Siswapun mengapresiasinya dengan luar biasa. Para guru mengenakan seragam kebesaran, yaitu seragam PGMI. Bapak Wakil Bid. Peningkatan Mutu, Susidarto, SE menjadi pembina upacara. M. Ahsan Emri, S.Pd. selaku Pemimpin upacara. Drs. Slamet Riyadi, H. Misar, S.Pd. dan Luli Indriastuti, S.Si. menjadi pemimpin barisan. Pembaca Pancasila, UUD 1945 dan Kode Etik Guru adalah Abdul Hakim, H. Sahal, S.Pdi dan Yadih, S.Pd Pembacaan doa oleh H. Moh. Arifin, S.Ag. Pengibar bendera adalah Hj. Susilawati, S.Pd, Siti Suaidah, S.Pdi, dan Ramlan, S.Pd. Selanjutnya yang menjadi pembaca acara adalah Nurdalilah, S.Pd.
Kejutan kedua diberikan oleh siswa, mereka memberikan penghargaan kepada guru dengan beberapa kategori. Pertama, guru berwibawa dimenangkan oleh Drs. Slamet Riyadi. Kedua, guru bersahabat dinobatkan kepada Iriani Aprilianingsih, S.Pdi. Ketiga, guru tereksis dimenangkan oleh Hj. Susilawati, S.Pd. Guru idaman adalah Ramlan, S.Pd. Terakhir guru kreatif tahun ini adalah Haninatul Jannah, S.Pd. Yang menarik adalah Drs. Slamet Riyadi terpilih disemua kategori sebagai nominasi.
Kejutan berikutnya muncul setelah upacara selesai, para siswa menyanyikan lagu Hymne Guru dan memberikan bunga mawar merah kepada seluruh guru. Siswa juga yang membacakan puisi untuk para pahlawannya disertai dengan letupan petasan kertas dan jatuhnya balon warna warni. Tak selesai sampai disitu, para pengurus OSIS mengadakan acara perlombaan untuk para guru, antara lain tarik tambang dan joget bangku. Perlombaan untuk siswa yaitu, pembacaan puisi, paduan suara dan kartu ucapan.
Salah satu wali kelas yang saya temui, beliau mendapat kejutan khusus dari anak kelas 93 berupa kado istimewa. Terima kasih anak anakku semua, semoga kalian dapat menghadapi segala tantangan dimasa yang akan datang dan kalian menjadi pemenangnya. Doakan kami tetap dapat mengemban tugas sebagai pendidik untuk anak bangsa. Tutur Luli Indriastuti, S.Si.
Jadilah seorang guru yang hadirnya ditunggu, hilangnya dirindu, ilmunya diburu, nasihatnya diseru dan tingkahnya ditiru. Selamat hari guru semoga karya mulia mu selalu menyertai perjalanan anakanak bangsa. _lila_

Posting Komentar

 
Top