Selamat Datang di MTsN 40 Jakarta || Instagram dan Twitter : @mtsn40jkt || Email : mtsn40jkt@kemenag.go.id

0
Jakarta, (Humas MTsN40). Selasa 11 Oktober 2016. Sebagaimana madrasah madrasah lainnya di seluruh Jakarta dan Dunia Islam pada umumnya, peringatan Hari Asyuro dirayakan seluruh negeri. Berbagai event dilakukan guna memeriahkan tradisi islam ini. MTsN 40 Jakarta barat tidak berdiam diri senada mensyiarkan gema islam di bumi nusantara, yaitu dengan ikut memeriahkan Hari Asyuro ini dengan mengadakan Santunan Anak Yatim di Masjid Arba'in MTsN 40 Jakarta dan kegiatan bersih-bersih massal Masjid dan Mushola di lingkungan Wilayah sekitar MTsN 40 Jakarta yaitu di 10 Masjid dan Mushola yang ditunjuk.

Setelah kegiatan KBM berlangsung, kegiatan "Muharram Meriah, Membersihkan dan Mencintai Lingkungan Masjid" ini diawali dengan mengirimkan para siswa secara berkelompok sebanyak 20 siswa perkelompok menuju 10 Masjid dan Mushola yang ditentukan panitia untuk dibersihkan dengan didampingi guru pendamping sebagai pengawas dan pembina. Para siswa dibina dan diajarkan untuk cinta lingkungan, cinta masjid dan mushola serta turut serta kerja bakti sosial terhadap lingkungan sekitar. Para siswa-siswi begitu antusias mengikuti kegiatan yang langka dan unik ini bagi mereka.

Jelang kumandang adzan dzuhur, mereka kembali menuju sekolah untuk bersih diri dan bersiap untuk shalat berjamaah dan mengikuti kegiatan Pemberian Santuan Anak Yatim dan Pembagian Hadiah-Hadiah Lomba Peringatan Gebyar Muharram 1438H yang berisi beraneka Lomba seperti Lomba Puisi Islami, Lomba Kaligrafi serta aneka lomba lainnya.

Didampingi Kepala Madrasah, Dra. Rahmi Indriani. Para wakil kepala madrasah, H. Moh. Arifin S.Ag, Nurdalilah, S.Pd, Susidarto,S.Pd, H. Yadih, S.Pd dan para dewan guru seperti Sarip Karya, S.Pd, H. Sahal Fikri, S.Ag, Drs. Slamet Riyadi, Sahroni,S.Pd.I, Abdul Hakim S.Ag serta dewan guru lainnya. Kegiatan ini amat meriah ditunjukkan dengan gemuruh tepuk tangan yang menggema di lokasi.

Kepala Madrasah menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh panitia dan siswa dalam pelaksanaan kegiatan peringatan bulan Muharram yang meriah ini. Tanpa keringat dan sumbangsih mereka semua kegiatan ini tidak akan bermakna apa-apa. Inilah cerita kita, inilah kisah kita, inilah sejarah luarbiasa yang kita torehkan. Dari kita, Untuk kita, Oleh kita, Karena kita-lah kemeriahan bulan Muharram ini ada. Gemuruh tepuk tangan seisi ruangan turut menyemangati kehebohan perayaan ini. (Humas-Lila Habiel)

Posting Komentar

 
Top