MTsN 40 Jakarta Berkontribusi dalam Program Penanaman
1 Juta Pohon Matoa Kementrian Agama RI
Jakarta (Humas MtsN 40 Jakarta) — Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, MTs Negeri 40 Jakarta turut ambil bagian dalam gerakan nasional Penanaman Sejuta Pohon Matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Asroh, M.Pd, dan disaksikan oleh seluruh dewan guru serta staf madrasah.
Penanaman pohon matoa dilaksanakan di halaman sekolah dengan penuh semangat dan antusiasme. Suasana semakin khidmat saat Kepala Madrasah Asroh, M.Pd, secara simbolis menanam pohon pertama sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan dukungan terhadap program pemerintah. Para guru yang hadir pun turut serta dalam kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan tanggung jawab moral terhadap bumi.
Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini merupakan inisiatif Menteri Agama Nasaruddin Umar sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim dan upaya pelestarian lingkungan. Pusat kegiatan ini digelar di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Cimanggis, Depok, dan diikuti secara daring oleh ASN Kemenag dari seluruh provinsi, termasuk di MTsN 40 Jakarta.
Menurut Asroh, M.Pd, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada seluruh warga madrasah, khususnya para siswa. “Menanam pohon adalah simbol dari harapan masa depan yang lebih hijau dan sehat. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang warisan yang kita tinggalkan,” ujarnya dalam sambutan singkatnya.
Seluruh proses penanaman dilakukan secara serentak di berbagai daerah, dan menjadi bagian dari tahap awal untuk mencapai target satu juta pohon matoa sepanjang tahun 2025. MTsN 40 Jakarta menjadi salah satu titik pelaksanaan kegiatan ini di wilayah DKI Jakarta, dan berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan hijau serupa.
Partisipasi aktif dari para guru juga menjadi teladan bagi siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain menanam pohon, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi singkat mengenai manfaat pohon matoa serta peran penting pohon dalam menyerap karbon dioksida dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan kegiatan ini, MTsN 40 Jakarta berharap dapat menjadi bagian dari solusi global atas krisis iklim serta terus menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk ikut serta dalam menjaga bumi. Gerakan ini juga menjadi pengingat bahwa langkah kecil seperti menanam pohon bisa membawa dampak besar bagi masa depan bumi.
Penanaman pohon matoa ini tidak hanya menjadi bentuk peringatan Hari Bumi, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Dengan semangat kolaborasi antara madrasah dan Kementerian Agama, diharapkan gerakan ini terus berlanjut hingga tercapai target satu juta pohon matoa di seluruh Indonesia
Posting Komentar