MTsN 40 Jakarta Kembali Ukir Prestasi di Ajang Jakarta Madrasah Competition 2025
Jakarta (Humas MTsN 40 Jakarta)- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 40 Jakarta kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025. Setelah sebelumnya para siswa sukses menjuarai berbagai bidang, kali ini giliran Guru Tenaga Kependidikan (GTK) yang mengharumkan nama madrasah. Adalah Firdaus, S.Pd, yang berhasil meraih Juara 3 dalam bidang Riset dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) kategori GTK.
Dalam lomba bergengsi tersebut, Firdaus mengangkat konsep riset yang sangat relevan dengan isu lingkungan saat ini. Penelitiannya berfokus pada pengukuran emisi CO₂e dari transportasi harian siswa menuju madrasah dan pemakaian listrik di rumah siswa kelas VIII. Hasil dari pengukuran ini kemudian digunakan untuk memetakan sumber terbesar emisi dan menyusun skenario mitigasi yang dapat dilakukan oleh pihak madrasah, siswa, maupun orang tua.
Persiapan menuju kompetisi tersebut tidaklah singkat. Firdaus telah mulai melakukan penelitian dan persiapan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2025. Ia mengaku proses penelitian ini membutuhkan ketelitian, kolaborasi, dan dukungan dari banyak pihak. “Perasaan saya tentu sangat bersyukur karena bisa memberikan yang terbaik untuk MTsN 40 Jakarta,” ungkapnya saat diwawancarai usai pengumuman pemenang.
Lebih lanjut, Firdaus menyampaikan bahwa kebanggaan terbesar baginya bukan hanya pada raihan juara, tetapi juga karena isu lingkungan yang diangkat bisa dibawa dari ruang kelas hingga ke panggung penghargaan. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di madrasah dapat menjadi sarana penting dalam membangun kesadaran lingkungan bagi generasi muda.
Menariknya, perjalanan Firdaus mengikuti JMC 2025 juga diwarnai tantangan tersendiri. Ia harus membagi waktu antara pelaksanaan Latsar CPNS dengan kegiatan riset dan perlombaan. “Alhamdulillah, dengan adanya dukungan dari pihak keluarga dan madrasah, saya bisa menjalankan kedua tanggung jawab tersebut dengan baik,” tuturnya.
Prestasi yang diraih Firdaus pun disambut dengan rasa bangga oleh seluruh keluarga besar MTsN 40 Jakarta. Para rekan guru dan siswa turut memberikan dukungan selama proses penelitian berlangsung hingga pengumuman hasil lomba. Kepala madrasah menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan dedikasi Firdaus yang telah membawa nama baik madrasah ke tingkat provinsi.
Dalam rencana tindak lanjutnya, Firdaus berkomitmen untuk menerapkan hasil penelitiannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Menurutnya, hasil riset tersebut bisa dijadikan bahan pembelajaran kontekstual yang melatih siswa berpikir kritis dan peduli terhadap lingkungan sekitar. “Penelitian ini akan saya aplikasikan di setiap ruang perjumpaan di kelas,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa riset ini sejalan dengan program Kementerian Agama dalam mendukung Asta Protas penguatan ekoteologi serta penerapan Kurikulum Berbasis Cinta, khususnya cinta terhadap lingkungan. Dengan prestasi ini, MTsN 40 Jakarta sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mencetak insan madrasah yang unggul, peduli, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan.
Posting Komentar